twitter
    Find out what I'm doing, Follow Me :)

SPESIFIKASI KOMPUTER


I.    PENDAHULUAN

     Kemajuan dunia teknolgi informasi sudah tidak dapat dipungkiri lagi, semakin hari semakin berkembang sesuai dengan kebutuhan manusia itu sendiri. Salah satu bentuk kemajuan teknologi adalah penggunaan alat elektronik berupa computer yang saat ini bisa dikatakan sebagai kebutuhan pokok untuk sebagian orang. Dalam penggunaannya, banyak orang yang mencari spesifikasi paling bagus dan bahkan mahal, tetapi sebenarnya spesifikasi yang bagus dan harga mahal tidak menjamin tercukupinya kebutuhan yang akan mereka pakai, karena mungkin spesifikasi dan harga dari komputer bisa disesuaikan dengan yang akan menggunakannya, agar barang yang sudah dibeli tidak sia – sia jika dipakai kelak. Dalam pemilihan komputer yang sesuai dengan kebutuhan kita memang tidak mudah, apakah kita butuh memori yang besar??, processor yang canggih??. Itu semua tergantung dengan kebutuhan masing – masing.
     Dalam sebuah komputer, biasanya terdiri dari mainboard atau motherboard, processor, RAM, VGA, Hardisk, monitor, dan lain lain. Untuk masing – masing komponen memiliki spesifikasi yang berbeda – beda sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan oleh pengguna ( user ). Pada saat pembelian komputer sebaiknya user benar – benar memahami kebutuhan yang akan diperlukan dalam penggunaan komputer tersebut, karena jika salah dalam pemilihan spesifikasi komputer yang akan dibeli, akan sia – sia nantinya.

II.    ISI

       Dalam setiap komputer, biasanya terdiri dari mainboard / motherboard, processor, RAM, VGA, Hardisk, monitor, dan lain lain. Dalam pemilihan spesifikasinya harus sesuai dengan kebutuhan yang akan diperlukan oleh pengguna. Untuk mengetahui spesifikasi dari komponen – komponen tersebut, maka dibawah ini akan dijabarkan mengenai komponen – komponen diatas.

1.    Mainboard /motherboard

      Mainboard / motherboard merupakan pusat pengendali yang mengatur kerja dari semua komponen yang terpasang pada motherboard tersebut. Motherboard juga Mengatur pemberian daya listrik pada setiap komponen PC. Lalu lintas data semuanya diatur oleh motherboard, mulai dari peranti peyimpanan (harddisk, CD-ROM), peranti masukan data (keyboard, mouse, scanner), atau printer untuk mencetak.
Demam overclocking juga turut menyumbangkan peranan dalam perkembangan dunia motherboard. Para produsen motherboard berlomba lomba mengeluarkan motherboard yang dirancang mampu memberikan tingkat overclock yang tinggi, tapi tetap mampu menjaga kestabilan sistem. Jika pada saat itu ada motherboard yang tidak bisa digunakan untuk meng overclock prosesor dan memori, maka hampir dapat dipastikan motherboard tersebut kurang laku di pasaran.

Berikut tips menentukan spesifikasi yang baik untuk motherboard :
 
Belilah mainboard dengan chipset keluaran terbaru sesuai kemampuan finansial.  Chipset terbaru biasanya sudah mendukung prosesor generasi yg akan datang beserta fitur-fiturnnya 2thn lagi, misalnya  komputer  kita sudah kedodoran menangani berbagai aplikasi baru , kita tinggal ganti prosesornya aja dengan generasi yang lebih muda. Hal ini dikarenakan justru yang paling sulit adalah menentukkan pilihan mainboardnya, karena komponen ini tidak bisa di upgrade.

2.    Processor

      Processor merupakan bagian utama dari komputer. Fungsi dari komponen ini adalah mengatur semua jalannya proses yang terjadi selama komputer bekerja. Oleh karena itu, semakin besar kecepatan processor, maka semakin cepat pengeksekusian program pada komputer. Satuan untuk processor sendiri adalah Mhz ( mega hertz ) atau GHz ( Giga Hertz ). Sebuah processor terdiri dari sebuah ALU ( Aritmatic Logic Unit ), unit logika yang dibangun dari gerbang logika ( AND ,OR , NOT , EXOR dll ) . Juga dilengkapi dengan UC (Unit Control ) yang ber fungsi mengontrol periperial lainnya. Kecepatan processor ditentukan oleh speed processor , cache memory , dan FSB (front Side Bus) yang biasanya tertulis di punggung processor. Dalam penempatannya (pemasangannya) processor ditempatkan pada suatu tempat yang namanya Soket, Soket sendiri bisa menunjukkan jenis / model / merek processor.

Berikut ini tips menentukan spesifikasi yang baik untuk processor :
 
Apabila dana terbatas, spesifikasi prosesor boleh diturunkan kelasnya (kecuali untuk kebutuhan pengunaan yg memang perlu prosesor yg canggih). Komponen ini yg paling gampang diupgrade. Dan kalau kita mengerti sedikit tentang teknis komputer, tidak terlalu sulit untuk  memacu (overclock) prosesor agar kinerjanya setara dengan prosesor dan dengan spek diatasnya (yang lebih mahal tentunya).  Kelak jika dirasa kinerja prosesor sudah tidak memadai untuk kebutuhan kita, cukup beli prosesor baru yang lebih canggih dan jual prosesor bekasnya. Syaratnya asal mainboardnya mendukung aja.

3.    RAM ( Random Access Memory )

      Ram merupakan sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori. Ini berlawanan dengan alat memori urut, seperti tape magnetik, disk dan drum, di mana gerakan mekanikal dari media penyimpanan memaksa komputer untuk mengakses data secara berurutan. Biasanya RAM dapat ditulis dan dibaca, berlawanan dengan memori-baca-saja (read-only-memory, ROM), RAM biasanya digunakan untuk penyimpanan primer (memori utama) dalam komputer untuk digunakan dan mengubah informasi secara aktif, meskipun beberapa alat menggunakan beberapa jenis RAM untuk menyediakan penyimpanan sekunder jangka-panjang. Tetapi ada juga yang berpendapat bahwa ROM merupakan jenis lain dari RAM, karena sifatnya yang sebenarnya juga Random Access seperti halnya SRAM ataupun DRAM. Hanya saja memang proses penulisan pada ROM membutuhkan proses khusus yang tidak semudah dan fleksibel seperti halnya pada SRAM atau DRAM. Selain itu beberapa bagian dari space addres RAM ( memori utama ) dari sebuah sistem yang dipetakan kedalam satu atau dua chip ROM.
Jenis-jenis RAM yang beredar di pasaran antara lain :
•    SRAM ( Static Random Access Memory ) Jarang digunakan karena sangat mahal dan memakan tempat.
•    DRAM ( Dynamic Random Access Memory ) Berkembang dengan tipe yang berbeda-beda.
•    EDODRAM ( Extended Data Out Dynamic Random Access Memory ) Pernah banyak digunakan tetapi   sekarang sudah tidak lagi.
•    SDRAM ( Static Dynamic Random Access Memory ) Masih banyak digunakan dan tersedia di pasaran.
•    RDRAM ( RD Random Access Memory)

Berikut tips menentukan spesifikasi yang baik untuk RAM :
 
Untuk saat ini, kapasitas RAM1GB adalah syarat minimal untuk menjalankan berbagai aplikasi dengan nyaman. Alangkah baiknya bila pasang RAM2GB di sistem. Hal yg perlu diperhatikan adalah spek mainboardnya, apakah sudah mendukung fitur dual channel (hampir semua mainboard keluaran baru sudah mendukung dual channel, kecuali type tertentu) . Dengan mainboard yang support dual channel, dianjurkan untuk memakai 2keping RAM yg identik. Jadi jika ingin memasang memory 1G belilah 2keping @ 512 MB dgn merk yang sama (dan kalo bisa batch number yg sama). Memang 2 keping @ 512 MB sedikit lebih mahal dibanding 1 kping @ 1 G, tapi layak dibayarkan karena kinerja memory jadi lebih cepat.

4.    VGA

      VGA merupakan komponen yang berfungsi untuk mengubah sinyal digital dari komputer menjadi tampilan grafik di layar monitor. VGA Card sering juga disebut Card display, kartu VGA atau kartu grafis. Tempat melekatnya kartu grafis disebut slot expansi. Kartu VGA (Video Graphic Adapter) berguna untuk menerjemahkan output (keluaran) komputer ke monitor. Untuk menggambar / design graphic ataupun untuk bermain game.

5.    Harddisk
 
      Media penyimpanan dari Operating System dari komputer. Seperti Windows maupun Linux. Fungsi utamanya sebagai media penyimpanan atau storage data secara permanen. Harddisk menyimpan bermacam-macam informasi, salah satunya informasi mengenai hardware yang ada di dalam PC tersebut, lalu OS itu sendiri. Hard disk merupakan salah satu komponen yang menentukan kinerja PC. Semakin cepat hard disk bekerja, semakin cepat pula transfer yang dihasilkan.

Berikut tips menentukkan spesifikasi harddisk yang baik untuk PC :
 
Koneksi untuk hardisk sebaiknya menggunakan yang Serial ATA (SATA). Beberapa mainboard keluaran terbaru sudah jarang yang memiliki port IDE/Paralel ATA secara native. Memang biasanya masih tersedia port IDE,  tapi itu ditangani oleh 1 chipset khusus yg akan merubahnya mnjadi SATA. Kadang-kadang deteksinya lebih lambat, sekalipun bisa berfungsi normal.

0 komentar:

Posting Komentar